Last Updated on 3 months by Rheina Trudy
5 Culture Shocks yang Paling Dirasakan Mahasiswa Indonesia saat Kuliah di China
Menempuh pendidikan di luar negeri tentu menghadirkan banyak pengalaman baru, termasuk kejutan budaya (culture shock). Mahasiswa Indonesia yang kuliah di China kerap menghadapi situasi yang berbeda dari kebiasaan sehari-hari di tanah air. Berikut adalah lima kejutan budaya yang umum dialami beserta tips untuk menyesuaikan diri:
1. Sistem Toilet yang Berbeda
Di China, sebagian besar toilet umum menggunakan toilet jongkok, dan tidak menyediakan air. Orang China umumnya hanya menggunakan tisu kering saat buang air di toilet. Berbeda dengan orang Indonesia yang biasanya menggunakan bidet dan semprotan toilet. Di area tertentu, fasilitas toilet seringkali tidak memiliki dinding pemisah dan jarang menyediakan tisu toilet.
Tips menghadapi:
– Bawa selalu tisu toilet atau tisu basah di tas.
– Jika membutuhkan toilet duduk, kunjungi restoran atau pusat berbelanja internasional.
Foto 1: Toilet di China kebanyakan toilet jongkok
2. Polusi Udara dan Pentingnya Masker
Polusi udara menjadi salah satu aspek yang sering mengejutkan mahasiswa Indonesia. Di beberapa kota besar seperti Beijing, langit sering kali terlihat abu-abu, terutama saat tingkat polusi tinggi. Sudah menjadi kebiasaan orang China untuk melihat prediksi cuaca sebelum memulai hari. Dengan mengecek prediksi cuaca, kamu dapat mengetahui tingkat polusi dan membawa masker.
Tips menghadapi:
– Gunakan aplikasi untuk memantau tingkat polusi udara harian.
– Pakai masker berkualitas saat tingkat polusi tinggi.
– Pertimbangkan untuk memiliki pembersih udara kecil di kamar untuk meningkatkan kualitas udara.
3. Hidup yang serba cepat
Gaya hidup di China cenderung serba cepat. Universitas di China juga mencerminkan ritme ini dengan jadwal kegiatan akademik dan non-akademik yang sangat padat. Selain itu, transportasi umum seperti kereta bawah tanah sering kali penuh, terutama saat jam sibuk.
Tips Menghadapi:
– Buat jadwal harian yang terorganisir untuk mengelola waktu dengan baik.
– Luangkan waktu untuk bersantai di taman umum yang lebih tenang dan kurang dikenal sebagai tempat melepas penat.
Foto 2: Kehidupan di China serba cepat, terutama di kota besar seperti Shanghai
4. Sensor Internet dan Akses VPN
Internet di China diatur dengan ketat. Banyak situs populer seperti Facebook, Instagram, Google, dan YouTube diblokir. Hal ini bisa menjadi tantangan, terutama bagi mahasiswa yang terbiasa menggunakan layanan tersebut untuk belajar atau berkomunikasi.
Tips Menghadapi:
– Unduh dan instal VPN sebelum berangkat ke China. Pilih VPN yang andal dan selalu update informasinya melalui forum daring.
– Gunakan aplikasi komunikasi alternatif seperti WeChat untuk berkomunikasi dengan teman dan keluarga.
5. Transportasi Umum yang Padat
Transportasi umum di China sangat efisien tetapi sering kali penuh sesak. Di jam sibuk, penumpang harus terbiasa dengan antrian panjang dan kepadatan yang cukup tinggi.
Tips Menghadapi:
– Gunakan aplikasi transportasi untuk memilih waktu perjalanan yang lebih lengang.
– Jika memungkinkan, pilih transportasi alternatif seperti sepeda atau berjalan kaki untuk perjalanan jarak pendek.
Foto 3: Transportasi umum selalu padat saat jam pergi dan pulang kerja
Menghadapi kejutan budaya saat kuliah di China adalah bagian dari proses belajar dan adaptasi. Dengan persiapan yang baik dan sikap fleksibel, pengalaman studi di China bisa menjadi lebih menyenangkan dan membuka wawasan.
Jika kamu tertarik untuk belajar di China dan membutuhkan panduan lebih lanjut, isi formulir konsultasi kami sekarang dan dapatkan bantuan dari tim Indopanda!
Leave A Comment