Sekilas Tentang China
Dilihat dari peta diatas, apakah kalian bisa menebak China memiliki berapa provinsi?
China memiliki 34 provinsi tata administratif meliputi 23 provinsi diantaranya adalah terdiri dari 23 provinsi (省 shěnɡ), 5 wilayah otonom (自治区 zìzhìqū), 4 pemerintahan kota di bawah pemerintah pusat (直辖市 zhíxiáshì), dan 2 wilayah administrasi khusus (特别行政区 tèbié xínɡzhènɡqū). Adapun nama-nama provinsi tersebut adalah sebagai berikut:
Nama | Singkatan | Ibu kota |
安徽 Anhui | 皖 wǎn | Hefei |
澳门 Aomen (Macau) | 澳 ào | Aomen (Macau) |
北京 Beijing | 京 jīnɡ | Beijing |
重庆 Chongqing | 渝yú | Chongqing |
福建 Fujian | 闽 mǐn | Fuzhou |
甘肃 Gansu | 甘 gān atau 陇 lǒng | Lanzhou |
广东 Guangdong | 粤 yuè | Guangzhou |
广西 Guangxi | 桂 guì | Nanning |
贵州 Guizhou | 黔 qián atau 贵 guì | Guiyang |
海南 Hainan | 琼 qióng | Haikou |
河北 Hebei | 冀 jì | Shijiazhuang |
黑龙江 Heilongjiang | 黑 hēi | Harbin |
河南 Henan | 豫 yù | Zhengzhou |
湖北 Hubei | 鄂 è | Wuhan |
湖南 Hunan | 湘 xiāng | Changsha |
江苏 Jiangsu | 苏 sū | Nanjing |
江西 Jiangxi | 赣 gàn | Nanchang |
吉林 Jilin | 吉 jí | Changchun |
辽宁 Liaoning | 辽 liáo | Shenyang |
宁夏 Ningxia | 宁 níng | Yinchuan |
内蒙古 Neimenggu (Inner Mongolia) | 内蒙古nèiměnggǔ | Hohhot |
青海 Qinghai | 青 qīng | Xining |
陕西 Shaanxi | 陕 shǎn atau 秦 qín | Xi’an |
山东Shandong | 鲁 lǔ | Jinan |
上海 Shanghai | 沪 hù | Shanghai |
山西 Shanxi | 晋 jìn | Taiyuan |
四川 Sichuan | 川 chuān atau 蜀 shǔ | Chengdu |
台湾 Taiwan | 台 tái | Taipei |
天津 Tianjin | 津 jīn | Tianjin |
香港 Xianggang (Hongkong) | 港 gǎng | Xianggang (Hongkong) |
新疆 Xinjiang (Uygur) | 新 xīn | Ürümqi |
西藏 Xizang (Tibet) | 藏 zàng | Lhasa |
云南 Yunnan | 滇 diān atau 云 yún | Kunming |
浙江 Zhejiang | 浙 zhè | Hangzhou |
China dapat dibagi menjadi 4 wilayah besar diantaranya adalah wilayah utara (北方 běi fānɡ), wilayah selatan (南方 nán fānɡ), wilayah barat laut (西北 xī běi) dan wilayah Qinghai-Tibet (青藏 qīnɡ zànɡ). China memiliki 4 musim yaitu musim semi, musim panas, musim gugur dan musim dingin. Musim dingin di China bagian utara lebih dingin daripada bagian selatan, hingga mencapai kurang lebih -30°. Sedangkan bagian selatan China hanya bekisar di suhu 0°atau paling dingin mungkin hanya bekisar di suhu -10° ke bawah. Tentunya jika kalian ingin melihat salju, kalian harus pergi ke bagian utara. Namun bagi kalian yang memiliki alergi dingin atau tidak suka dingin, saya sarankan sebaiknya kalian memilih studi di kampus bagian selatan China. Tidak hanya paling dingin, saya sendiri merasakan perbedaan musim di China bagian utara dan bagian selatan. Saat musim panas, bagian utara pun terasa lebih panas dibandingkan daerah selatan. Selain itu, musim semi di bagian utara waktunya terbilang sangat pendek daripada semestinya. Bahkan saya sering melihat fenomena turun salju di musim semi (saat saya studi di Changchun, Jilin). Mengenai musim gugur, suhunya seperti di Indonesia yaitu berangin dan terasa sejuk.
Seperti halnya Indonesia, China juga memiliki beberapa kota metropolitan yang sudah tidak asing lagi di telinga kita yaitu diantaranya adalah Beijing, Shanghai, Guangdong, Shenzhen. Seperti yang kita ketahui, biaya hidup di kota metropolitan tentunya jauh lebih mahal dibandingkan dengan kota lainnya. Dikutip dari sebuah laman China, mahasiswa lokal China mengatakan bahwa 2000 yuan (sekitar Rp. 4 juta) tidak cukup untuk membiayai kehidupan sehari-hari dia di Beijing dan Shanghai. Sedangkan di Guangdong dan Shenzhen, jika kita bisa menghemat dan hanya makan di kantin kampus, 1300 yuan (sekitar Rp. 2,6 juta) sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan biaya transportasi. Tarif makanan di kantin kampus rata-rata hampir sama, 1 porsi makanan bekisar 10 yuan (Rp. 20 ribu) hingga 20 yuan (Rp. 40 ribu). Biarpun begitu, biaya hidup bergantung pada kebiasaan bagaimana kita mengolah uang kita sendiri ya sobat :)
Selain kota metropolitan, ada beberapa kota di China yang dikenal dengan sebutan kota ter-nyaman yakni Kota Chengdu (Provinsi Sichuan), Kota Suzhou (Provinsi Jiangsu), dan Kota Hangzhou (Provinsi Zhejiang). Dari beberapa penjelasan singkat ini, tentunya kalian sudah memiliki pilihan akan studi di kota mana bukan?
Leave A Comment