QNA Kehidupan di Tiongkok

Relate banget buat kamu yang mau kuliah di Tiongkok!

Untuk Beasiswa di IndoPanda hanya ada untuk jenjang Diploma, S1, S2 dan S3 ya Sob.

*Serta beasiswa untuk program bahasa

Sangat mudah berteman baik dengan pelajar asli Tiongkok, Indo atau negara lain. Umumnya untuk berteman dengan warga lokal Tiongkok akan lebih mudah jika Sobat Pandai bisa berbahasa Mandarin, namun sebenarnya ada beberapa universitas dan kota di Tiongkok yang sudah menjadi favorit pelajar Indonesia.

Jadi, bisa memudahkan kamu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. Selain itu, sudah banyak siswa Internasional di Tiongkok. Karenanya, selain bisa berteman dengan warga Tiongkok, kamu bisa berteman dengan mahasiswa dari negara lain loh.

Buat Min keduanya ada plus minusnya sendiri. Kalau offline banyak hal yang bisa dipelajari di kehidupan sehari-hari, seperti belajar budaya, bahasa, bisa lebih tau keadaan negara orang lain, teknologi, fasilitas, dan lainnya.

Selain itu, juga bisa menjadi pribadi yang lebih mandiri. Kalau suasana kelas offline bisa interaksi secara langsung dengan Laoshi dan teman, sedangkan kalau online, memang lebih susah fokus karena di Tiongkok saat ini sudah full offline sehingga laoshinya membagi fokus lebih banyak ke kelas offline. Murid yang masih belajar secara online akan belajar dari video rekaman.

Positifnya adalah setelah selesai kelas, Sobat Pandai bisa langsung lanjut aktivitas, misalkan kerjain tugas, istirahat, belajar hal lain, dan lainnya.

Sangat aman ya Sob!

Umumnya, daerah yang dikelilingi oleh pelajar pasti akan aman, karena penjagaan yang ketat, sehingga keamanan para pelajar internasional sangat terjamin.

Tapi jangan lengah loh ya, terutama dalam menjaga identitas kita (paspor, bank, dan lainnya, tidak boleh sembarangan dipinjamkan ke orang lain). Selalu ingat tujuan awal, yaitu untuk belajar dan menghindari kegiatan-kegiatan ekstrem, hihihi.. Intinya selalu waspada dan mawas diri yaa Sob!.

Umumnya pelajar memang tinggal di asrama kampus, tetapi sebenarnya bisa memilih juga untuk tinggal di luar kampus. Intinya melihat kebijakan masing-masing kampus ya Sob. Kalau mau izin tinggal di luar, harus dengan sepengetahuan atau izin kampus dulu.

Untuk intake bulan Maret umumnya untuk durasi pembelajaran Bahasa Mandarin selama 1 semester atau 6 bulan. Sedangkan untuk beasiswa durasi 1 tahun intake selalu di bulan September di tiap tahunnya ya Sob.

Mungkin perlu penyesuaian atau adaptasi terlebih dahulu di awal, namun sebenarnya ada juga beberapa makanan khas Tiongkok yang sudah masuk ke Indonesia, sehingga memudahkan proses penyesuaiannya.

Min saranin sebelum berangkat ke Tiongkok, Sobat Pandai bisa membawa makanan kesukaan seperti rendang siap saji, tempe kering, abon, sambal kemasan, kecap manis dan lainnya, sehingga bisa membantu ketika awal penyesuaian.

Info tambahan dari Sobat Mimin alumni Tiongkok, bahwa makanan disana enak-enak loh, bahkan bikin kangen nih Sob.

Oh ya, mencari makanan halal di Tiongkok lumayan gampang, apalagi di Tiongkok Utara, banyak masjid dan makanan halal yang tersedia, jadi Sobat Pandai tidak perlu khawatir.

Harusnya ada ya sob… umumnya di setiap kota pasti ada perhimpunan agama. Sebagai referensi, dari Sobat Mimin di IndoPanda, alumni UNNC di Tiongkok (University of Nottingham Ningbo), ada organisasi OBM (Organisasi Buddhis Mangala).

Namun, untuk informasi yang lebih rinci dan pasti, Sobat Pandai bisa menghubungi PPIT atau Permit setempat ya Sob.