10 Fakta Tentang Kuliah di China yang Kamu Harus Tahu Sebelum Berangkat

10 Fakta Tentang Kuliah di China yang Kamu Harus Tahu Sebelum Berangkat

Siapa nih yang cita-citanya melanjutkan kuliah di China? Bagi Sobat Pandai yang mau kuliah di China, salah satu langkah yang pertama kali dilakukan pastinya mencari informasi sebanyak-banyaknya terkait negara tujuan dan universitas yang sesuai dengan minat. Biasanya, informasi yang dicari nggak sebatas jurusan yang ingin dituju dan program beasiswa yang tersedia, tetapi juga berkaitan dengan gaya hidup, sistem belajar, hingga kelebihan kuliah di China. Penasaran dengan beberapa fakta yang wajib Sobat Pandai ketahui sebelum berangkat kuliah di China? Ini dia beberapa fakta yang bisa Sobat Pandai pelajari terlebih dahulu! 

BACA JUGA: Kuliah di Negeri Tirai Bambu: Pengalaman Mahasiswa Indonesia di China

Sistem Kuliah Ketat

Sistem Kuliah Ketat

Mempelajari sistem kuliah adalah bagian yang penting untuk membantu Sobat Pandai survive selama menempuh pendidikan di China. Sebelum berangkat, Sobat Pandai bisa mengunjungi situs resmi kampus tujuan dan mengetahui gambaran umum terkait jurusan yang diambil. Pada umumnya, sistem kuliah di China cukup ketat, terutama dengan mahasiswa lokalnya yang memiliki antusiasme tinggi dalam memperkaya ilmu. Nggak jarang, beberapa kelas pun berlangsung hingga malam hari. 

Terlepas dari sistem kuliahnya yang ketat, kualitas pendidikan di China memang tidak perlu diragukan lagi. Sesuai dengan reputasinya, China memiliki banyak dosen berpengalaman yang akan membantu Sobat Pandai selama berkuliah. Pada umumnya, banyak dosen akan memulai pertemuan pertama dengan menjelaskan sistem penilaian, gambaran mengenai tugas yang akan diberikan, hingga buku referensi yang bisa Sobat Pandai jadikan acuan untuk memahami materi. 

Bahasa Mandarin Sangat Penting

Bahasa Mandarin Sangat Penting

Sebagai bahasa ibu dari negara yang satu ini, nggak aneh lagi rasanya jika banyak orang yang sangat menyarankan mahasiswa internasional untuk tetap belajar bahasa Mandarin sebelum kuliah di China. Meskipun mengambil program dengan bahasa pengantar Inggris, bahasa Mandarin masih banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, lho! Selain membantu berkomunikasi dengan warga lokal, terutama di luar area universitas, menguasai bahasa Mandarin juga berguna untuk membantu Sobat Pandai dalam menggunakan berbagai aplikasi yang sering dipakai di China. Selain itu, beberapa universitas juga mewajibkan mahasiswa internasional mengambil tes HSK sebelum memperoleh gelar sarjana, lho! Karena itu, Sobat Pandai sangat disarankan untuk bisa menguasai bahasa Mandarin dasar sebelum berangkat ke China. 

Untuk memperdalam kemampuan berbahasa Mandarin, Sobat Pandai bisa mencoba beberapa cara seperti mengikuti kursus bahasa Mandarin, mencari komunitas atau klub untuk belajar bersama, hingga belajar secara Mandiri, lho! 

Banyak Kegiatan Lokal untuk Mahasiswa Internasional

Banyak Kegiatan Lokal untuk Mahasiswa Internasional

Selain memiliki sistem pendidikan yang berkualitas, universitas di China juga memberikan ruang dan kesempatan bagi mahasiswa yang ingin mengembangkan skill non-akademis, lho! Salah satu contoh paling umumnya adalah dengan pembukaan banyak klub yang dapat diikuti oleh siapa saja. Mulai dari bahasa, kebudayaan, seni, hingga olaharga, Sobat Pandai bisa mengikuti klub universitas di China tanpa mengeluarkan biaya, lho! Selain memberikan kesempatan mengasah skill baru, keberadaan klub juga bisa menjadi media bagi Sobat Pandai yang ingin bergaul dengan mahasiswa di luar jurusan sendiri. 

Tentu saja, kegiatan lokal di China tidak hanya terbatas pada klub yang bisa memperkenalkan budaya dan keahlian baru, tetapi juga kesempatan bertukar budaya yang secara khusus diberikan kepada mahasiswa internasional. Beberapa program beasiswa, khususnya beasiswa oleh pemerintah China, pada umumnya akan memberi peluang bagi mahasiswa internasional untuk terlibat dalam pengenalan budaya. Salah satu contohnya adalah undangan menuju kedutaan atau instansi serupa sebagai komitmen untuk memperkenalkan China kepada mahasiswa internasional. 

BACA JUGA: Perbedaan Beasiswa Pemerintah dan Universitas di China, Mana yang Lebih Bagus?

Kebudayaan yang Beragam

Kebudayaan yang Beragam

Berbeda dengan kampus di Indonesia yang didominasi oleh warga negara sendiri, universitas di China pada umumnya terdiri dari banyak jenis mahasiswa internasional. Beberapa kampus ternama bahkan bisa memiliki mahasiswa internasional dari 100 negara yang berbeda, lho! Keragaman ini umumnya disebabkan karena kesempatan untuk meraih beasiswa kuliah di China yang cukup besar. Program-program ini pada umumnya dikhususkan untuk warga negara yang tidak berasal dari China.

Keragaman budaya ini mungkin sekilas akan membuat Sobat Pandai kesulitan beradaptasi, terutama ketika pertama kali sampai di China. Meski begitu, kebudayaan yang berbeda seperti ini juga membuka kesempatan untuk saling bertukar ilmu dan mengetahui kondisi negara masing-masing sebagai bentuk pertukaran budaya. Selain itu, Sobat Pandai juga memiliki kesempatan untuk memperluas pertemanan dengan mahasiswa internasional dari berbagai latar belakang dan negara. 

Aplikasi yang Harus Dimiliki

Aplikasi yang Harus Dimiliki ​

Bagi mahasiswa yang ingin pergi ke China, salah satu hal lain yang harus dipersiapkan adalah pengunduhan aplikasi yang dibutuhkan untuk bertahan hidup. Berbeda dengan Indonesia, China pada umumnya memiliki beberapa aplikasi global yang diblokir di negaranya. Oleh karena itu, mahasiswa internasional yang hendak berkuliah harus mencari alternatif untuk aplikasi yang digunakan sehari-hari seperti aplikasi perpesanan, layanan pembayaran, dan belanja online. Buat Sobat Pandai yang masih bingung, ini dia beberapa aplikasi yang bisa membantu selama kuliah di China nanti. 

Wechat

Aplikasi yang satu ini sudah pasti nggak boleh ketinggalan ketika berkuliah di China. Umumnya, Wechat paling sering dikenal sebagai aplikasi utama untuk bertukar pesan, serupa dengan WhatsApp. Meski begitu, Wechat sesungguhnya memiliki banyak fungsi lain yang menjadikannya sangat penting bagi warga lokal dan mahasiswa internasional yang tinggal di China. Selain untuk mengirimkan pesan, salah satu fitur yang paling sering digunakan orang China adalah melakukan pembayaran lewat Wechat Pay. Selain itu, Wechat juga sudah banyak digunakan untuk keperluan lain seperti memesan barang belanjaan hingga memesan taksi. Oleh karena itu, Wechat banyak dikenal sebagai one stop solution bagi banyak orang yang akan berangkat ke China. 

Alipay

Selain menggunakan Wechat Pay, salah satu aplikasi lain yang banyak digunakan oleh mahasiswa internasional dan turis ketika berada di China. Untuk menggunakan aplikasi pembayaran yang satu ini, Sobat Pandai tidak perlu sampai membuka bank lokal, lho. Cukup dengan menghubungkan dengan kartu Mastercard, Sobat Pandai bisa banget menggunakan aplikasi yang satu ini untuk menyelesaikan pembayaran tanpa menggunakan uang tunai. Biasanya, aplikasi ini sangat membantu ketika Sobat Pandai pertama kali sampai di China dan belum memiliki rekening bank lokal. 

Amaps/Baidu Maps/Gaode Maps 

Bagi Sobat Pandai yang baru pertama kali menginjakkan kaki ke China, aplikasi seperti Amaps menjadi salah satu resource penting untuk memudahkan proses perjalanan dari satu tempat ke tempat lainnya. Selain memberikan arahan ke tempat tujuan, Sobat Pandai juga bisa melacak rute terbaik dan memeriksa jadwal transportasi umum. Aplikasi maps seperti ini masih banyak diandalkan oleh banyak orang karena memberikan informasi mengenai rute dan rincian detail mengenai fasilitas transportasi umum yang tersedia. 

Xiaohongsu/Weibo

Memiliki media sosial menjadi salah satu bagian penting dari gaya hidup saat ini, apalagi jika Sobat Pandai baru akan menempuh pendidikan di China. Aplikasi ini pada umumnya memiliki fitur serupa Instagram yang bisa membantu Sobat Pandai dalam mengikuti tren yang berlangsung di China. Sebagai media sosial dengan banyak konten, Sobat Pandai juga bisa menemukan tips dan trik seputar kehidupan di China melalui aplikasi yang satu ini, lho! 

Taobao

Bagi Sobat Pandai yang ingin berbelanja tanpa meninggalkan area kampus dengan harga yang terjangkau, Taobao menjadi solusi yang sudah banyak dipercaya warga China. Sebagai marketplace yang masih terhubung dengan Alibaba, tak heran rasanya jika Taobao menyajikan variasi produk lengkap dengan kualitas baik. Selain karena kualitasnya yang baik, Taobao juga semakin digemari oleh mahasiswa internasional karena metode pembayarannya yang dapat dilakukan melalui Alipay. 

Biaya Hidup yang Terjangkau

Biaya Hidup yang Terjangkau

Dibanding beberapa negara, biaya hidup di China masing tergolong terjangkau, terutama pada kota pelajar. Di kota-kota tier 2 China, biaya hidup yang harus ditanggung mahasiswa internasional per bulannya berkisar antara 4 hingga 10 juta. Biaya yang cenderung terjangkau ini biasanya didukung oleh visi pemerintah China untuk menciptakan sistem pendidikan yang berkualitas tanpa memberatkan mahasiswanya. Selain itu, mahasiswa internasional yang menempuh pendidikan di China juga bisa memperkecil pengeluaran dengan memanfaatkan beberapa fasilitas di sekitar kampus. Fasilitas ini pada umumnya memiliki tarif yang cenderung lebih rendah karena sudah disesuaikan dengan penggunanya. 

Di samping biaya kehidupan sehari-hari yang terjangkau, China juga memiliki keunggulan karena tersedianya banyak beasiswa yang dapat diambil. Baik program bahasa maupun program degree memiliki kesempatan yang sama untuk memperoleh beasiswa penuh dari pemerintah China dengan memenuhi kriteria seperti nilai, kemampuan bahasa, dan kelengkapan dokumen yang dikirimkan. Dengan mendaftarkan diri pada beberapa program beasiswa seperti CGS dan CIS, Sobat Pandai juga bisa mendapatkan uang jajan per bulan, lho!

BACA JUGA: Kuliah di China Murah? Ini Perkiraan Biayanya dan Cara Hidup Hemat!

Akses Transportasi

Akses Transportasi

Bagi Sobat Pandai yang perlu bepergian dalam jarak tempuh yang tidak singkat, banyak transportasi umum yang dapat dijadikan pilihan. Contoh paling sederhana yang banyak tersedia di kampus adalah sepeda yang dapat disewa. Dengan harga mulai dari RMB 1,5 (sekitar Rp 3.500), Sobat Pandai sudah bisa menggunakan sepeda untuk menempuh perjalanan selama 15 menit. Selain itu, Sobat Pandai juga bisa mengakses transportasi umum lain untuk perjalanan yang lebih jauh, seperti kereta cepat, bus kota, hingga metro. Bagi Sobat Pandai yang ingin pergi dengan menggunakan transportasi umum seperti metro dan kereta, pengecekan jadwal juga bisa dilakukan melalui banyak aplikasi seperti Baidu Maps atau Metroman China. 

Lingkungan Kampus Mendukung

Lingkungan Kampus Mendukung

Lingkungan kampus di China, terutama di kota-kota pelajar, pada umumnya dirancang untuk memberikan kesempatan bagi setiap mahasiswa untuk belajar dengan nyaman. Oleh karena itu, tak jarang jika Sobat Pandai bisa menemukan banyak kedai makan dan toko untuk membeli kelengkapan sehari-hari di area kampus. Dengan area yang luas dan banyak gedung di lingkungannya, banyak mahasiswa China mengakui bahwa mereka tidak perlu meninggalkan area universitas untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Selain itu, kebanyakan universitas China juga menawarkan asrama yang dapat dihuni oleh mahasiswanya, baik lokal maupun internasional. Dengan begitu, Sobat Pandai tidak perlu menghabiskan banyak waktu dan biaya untuk survive selama kuliah di China.

Libur Tahun Baru China

Libur Tahun Baru China

Salah satu fakta lainnya yang harus Sobat Pandai perhatikan jika berkuliah di China adalah soal hari libur yang cenderung panjang untuk beberapa perayaan, salah satunya tahun baru China atau Imlek. Karena tahun baru yang satu ini sudah menjadi tradisi yang kuat, banyak toko dan tempat lain yang akan tutup selama periode tahun baru China. Pada umumnya, beberapa tempat bisa libur sampai satu minggu karena perayaan yang satu ini. Untuk mengantisipasi masalah yang mungkin Sobat Pandai alami akibat libur tahun baru China yang berlangsung hingga 1 minggu, ini dia beberapa tips yang bisa Sobat Pandai coba!

Survei Toko Secara Menyeluruh

Meskipun tinggal di asrama universitas, tak jarang kantin dan toko lain di sekitar area kampus juga libur dalam rangka merayakan tahun baru China. Oleh karena itu, salah satu hal penting yang dapat Sobat Pandai lakukan begitu sampai di China adalah melakukan survei toko dan tempat-tempat penting yang umumnya akan dikunjungi, terutama yang berkaitan dengan kebutuhan sehari-hari. Sebagai antisipasi, Sobat Pandai bisa menanyakan terkait durasi libur kepada pemilik toko. 

Kuasai Skill Sehari-hari

Karena beberapa kantin turut tutup selama libur ini, menguasai skill dasar seperti memasak menjadi salah satu aspek penting yang bisa Sobat Pandai persiapkan dari jauh-jauh hari. Selain hemat biaya, skill yang satu ini akan sangat membantu apabila kedai makanan di sekitar universitas Sobat Pandai tidak buka selama satu minggu penuh.

Stok Kebutuhan Penting

Setelah mengetahui kapan libur tahun baru China diadakan, Sobat Pandai bisa mulai merencanakan barang-barang yang sekiranya perlu dibeli. Pastikan bahwa kebutuhan sehari-hari seperti makanan, produk kebersihan, dan air masih cukup untuk bertahan selama libur tahun baru China. Selain itu, Sobat Pandai juga bisa membeli atau membawa stok beberapa makanan instan tahan lama untuk mengantisipasi kondisi seperti libur panjang. 

Peluang Kerja Tinggi

Peluang Kerja Tinggi

Seperti yang sudah banyak dikabarkan, China merupakan salah satu negara dengan ekonomi yang berkembang pesat. Keunggulan ini tentu saja menciptakan banyak lapangan kerja yang bisa Sobat Pandai coba, lho! Dengan berkuliah di China, Sobat Pandai pada umumnya akan memiliki kesempatan untuk magang di perusahaan-perusahaan berkualitas untuk memperkaya pengalaman. Selain itu, Sobat Pandai yang sudah menyelesaikan pendidikan juga memiliki peluang besar untuk melanjutkan karier di China. Meski begitu, ada beberapa hal yang harus Sobat Pandai perhatikan, terutama terkait visa yang digunakan dan kemampuan berbahasa Mandarin. Sebagai negara yang tidak menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utamanya, banyak perusahaan China yang akan memilih karyawan dengan kemampuan bahasa Mandarin yang fasih. Oleh karena itu, Sobat Pandai sangat disarankan untuk memiliki kemampuan bahasa yang dibuktikan dengan sertifikat HSK. 

Persiapkan Diri Kuliah di China bersama IndoPanda

Persiapkan Diri Kuliah di China bersama IndoPanda

Mempersiapkan diri untuk kuliah di China bukan hanya soal nilai, tetapi juga mengetahui gambaran umum sistem pembelajaran dan persiapan mental yang panjang. Mengetahui informasi umum seperti ini sangat penting, terutama jika Sobat Pandai ingin survive kuliah di China. Kalau Sobat Pandai merasa bingung dengan cara mempersiapkan diri kuliah di China, IndoPanda siap membantu, lho! Yuk segera berkonsultasi dengan IndoPanda dan temukan informasi yang kamu butuhkan sekarang juga.