Last Updated on 1 week by Janice Lie

Kuliah di Negeri Tirai Bambu: Pengalaman Mahasiswa Indonesia di China

Kuliah di Negeri Tirai Bambu: Pengalaman Mahasiswa Indonesia di China

Berkuliah di luar negeri saat ini sudah tidak menjadi fenomena yang lazim terjadi di masyarakat, terutama dengan banyaknya program beasiswa yang dapat dipilih oleh masyarakat. Di Indonesia, popularitas China sebagai salah satu negara tujuan studi semakin meningkat. Dilansir dari liputan6, jumlah mahasiswa Indonesia yang berkuliah di China sudah menyentuh angka lebih dari 150 ribu mahasiswa, menunjukkan kualitas pendidikan di China yang berhasil menarik minat mahasiswa internasional dalam melanjutkan studi di sana. 

Terlepas dari minat yang tinggi, banyak mahasiswa merasa ragu untuk melanjutkan kuliah di negeri Tirai Bambu. Kecemasan ini timbul akibat perbedaan kebudayaan dan ketakutan akan gaya hidup yang berbeda. Untuk Sobat Pandai yang masih ragu memulai studi di China, yuk kita simak bersama-sama pengalaman dan sharing session dari beberapa murid FTM China yang sempat dibagikan melalui IndoPanda Students Talk Series  di bulan Maret lalu! Dalam artikel ini, Sobat Pandai bisa mendapat beberapa poin-poin penting berdasarkan talk series yang berlangsung, lho!

Studi di China, Hadirkan Sejumlah Pengalaman untuk Dikenang

Berkesempatan kuliah di luar negeri tentu saja akan memberikan sejumlah pengalaman yang tidak bisa didapatkan di tempat lain. Pengalaman ini terutama dirasakan oleh mahasiswa internasional yang belum pernah berkunjung ke negara tujuan studi sebelumnya. Lewat sesi talkshow yang diadakan, beberapa pengalaman yang bisa Sobat Pandai rasakan ketika berkuliah di China meliputi:

  • Mengunjungi Tempat Wisata Baru
    Menetap di negara baru sudah pasti membuka kesempatan bagi mahasiswa internasional untuk mengunjungi tempat-tempat bersejarah di China, atau bahkan mengunjungi beberapa tempat destinasi terkenal. Selain mendapatkan kesempatan wisata, Sobat Pandai juga mampu mengetahui lebih banyak beberapa sejarah dari situs-situs wisata yang populer, lho!
  • Mengenal Tradisi dan Kebudayaan China
    Sebagai mahasiswa internasional yang berkuliah di negeri Tirai Bambu, pemerintahan China sudah pasti akan memanfaatkan momentum tersebut untuk memperkenalkan budaya dan tradisinya. Pengenalan budaya ini tidak terbatas bata ucapan semata, beberapa mahasiswa internasional bahkan mendapatkan kesempatan untuk berpartisipasi dalam perayaan khas China, lho. Seru banget, ‘kan?
  • Bertukar Budaya
    Sebagai negara yang menerima banyak mahasiswa asing dari berbagai tempat, China menjadi pusat pembelajaran yang kaya akan kebudayaan mancanegara. Dengan keragaman tersebut, mahasiswa asal Indonesia yang berkuliah di China pastinya akan bertemu dengan pelajar dari tempat lain. Melalui pertemanan dengan sesama mahasiswa internasional, Sobat Pandai tidak hanya mampu mengenal kebudayaan dari negara lain, tetapi juga berkesempatan untuk
  • Meningkatkan Kemampuan Bahasa Mandarin
    Meskipun meningkatkan kemampuan bahasa Mandarin dapat dilakukan secara mandiri atau dengan mengikuti kursus, berkuliah langsung di China akan membuka kesempatan bagi Sobat Pandai untuk berinteraksi dengan warga lokal. Interaksi yang terjadi secara langsung dengan warga lokal akan membantu dalam mengenal kosakata baru, terutama beberapa slang yang mungkin tidak umum digunakan pada percakapan formal.

Ini Dia Beberapa Tantangan Kuliah di China yang Nggak Banyak Diceritakan!

Terlepas dari banyaknya pengalaman yang dapat Sobat Pandai peroleh dengan berkuliah di China, mengambil studi di luar negeri sudah pasti dihadang oleh beberapa tantangan. Selama menempuh studi, tantangan yang dihadapi oleh mahasiswa internasional pada umumnya berkaitan dengan bahasa, kebudayaan, dan gaya hidup yang berlainan. Yuk kita simak beberapa tantangan yang dihadapi oleh mahasiswa dari Indonesia yang memulai studinya dengan IndoPanda. 

  • Perubahan Cuaca
    Berbeda dengan cuaca di Indonesia yang cenderung panas akibat iklim tropis, suhu di China dapat menjadi dingin di bulan-bulan tertentu. Di bagian utara, udara di China cenderung lebih dingin, sedangkan udara di China bagian selatan cenderung memiliki musim panas yang begitu panas dan musim dingin yang sejuk.
  • Perbedaan Bahasa
    Bagi Sobat Pandai yang memutuskan untuk studi di China, perbedaan bahasa mungkin akan menjadi salah satu kendala pertama yang dialami. Perbedaan ini bisa menjadi tantangan terutama jika berkomunikasi dengan warga lokal yang menggunakan dialek dalam berkomunikasi.
  • Kuliner China yang Berbeda
    Mahasiswa asal Indonesia yang sudah terbiasa dengan sajian khas Nusantara mungkin akan merasa bahwa kuliner asal China sedikit terasa hambar di lidah. Bagi sebagian mahasiswa asal Indonesia yang kuliah di China, salah satu cara untuk mengakali tantangan ini adalah dengan membawa beberapa stok bumbu tahan lama dari Indonesia. Dengan begitu, Sobat Pandai bisa menyesuaikan cita rasa dengan selera masing-masing.
    Selain rasa makanan yang berlainan, salah satu tantangan lain, yang terkhususnya dirasakan oleh mahasiswa beragama Muslim adalah mencari rumah makan halal di China. Agar tidak ragu dengan pilihan tempat kuliner, Sobat Pandai dapat mencari logo halal, mencari tulisan 清真菜 (Qīngzhēn cài), atau bertanya secara langsung kepada warga lokal atau juru masak setempat.
  • Kebudayaan Belajar
    Sebagai salah satu negara dengan sistem edukasi berkualitas, sudah tidak perlu diragukan lagi bahwa China memiliki disiplin belajar yang tinggi. Kedisiplinan ini terutama dapat dilihat dari ketepatan waktu dan sifat proaktif selama pembelajaran berlangsung. Melalui sharing session mahasiswa Indonesia yang kini berkuliah di China, salah satu cara untuk mampu bertahan di tengah kebudayaan belajar tersebut adalah dengan meninjau materi pembelajaran sebelum dan sesudah kelas berlangsung.
  • Kesulitan Bergaul
    Sebagai mahasiswa internasional, bergaul dengan warga lokal mungkin akan menjadi tantangan yang cukup besar. Tantangan ini akan jauh lebih berat ketika mahasiswa lokal tidak mampu berkomunikasi dengan bahasa Inggris. Untuk mengatasi permasalahan bergaul, simak terus artikel ini untuk menemukan tips jitu membangun pertemanan!

Beradaptasi dengan Budaya di China

Salah satu tantangan lain yang akan dihadapi oleh mahasiswa internasional ketika berkuliah di China adalah terkait adaptasi dengan budaya di China. Meskipun beberapa tradisi di China juga telah dipertahankan di Indonesia, negeri Tirai Bambu yang satu ini masih memiliki banyak perayaan dan kebiasaan yang mungkin bertolak belakang dengan Indonesia. Terlepas perbedaan yang ada, perlu diingat bahwa penghargaan terhadap kebudayaan merupakan salah satu kriteria studi di China yang disyaratkan oleh banyak program beasiswa. Untuk mampu beradaptasi dengan budaya di China, berikut beberapa hal yang harus Sobat Pandai ingat-ingat. 

  1. Pikiran yang terbuka – Langkah pertama dan termudah yang dapat Sobat Pandai terapkan ketika sampai di China adalah menyadari perbedaan yang timbul akibat corak masyarakat yang berbeda. Budaya yang berlainan ini tidak seharusnya dipandang sebagai ajak kompetisi, tetapi diapresiasi dan dihormati sebagaimana mestinya. 
  2. Mengonsumsi media China – Salah satu cara tercepat untuk mampu beradaptasi dengan kebudayaan adalah dengan membiasakan diri menikmati media asal China. Media ini tidak hanya terbatas pada perayaan tradisional dan literatur klasik, tetapi juga drama/film serta musik gubahan warga lokal. Melalui konsumsi media ini, beberapa kebudayaan akan mampu ditangkap dengan memperhatikan media terkait. Selain memahami kebudayaan, cara ini juga mampu memberikan konteks lebih lanjut mengenai kebudayaan di China. 
  3. Ketahui berita yang populer – Jika ingin hidup dengan adaptif, cara yang dapat Sobat Pandai terapkan adalah dengan mengikuti tren dan berita yang sedang terjadi di China. Mengikuti berita dan tren secara rutin tidak hanya membuat Sobat Pandai mengetahui informasi terbaru, tetapi juga memberikan kesan kedekatan dengan negara China.
  4. Cari komunitas kebudayaan – Bagi Sobat Pandai yang tertarik untuk mempelajari kebudayaan asal China secara lebih lanjut, bergabung dengan komunitas dapat menawarkan solusi yang tepat. Dengan bergabung bersama komunitas kebudayaan, mahasiswa internasional dapat ikut meramaikan acara-acara lokal China dan mengikuti workshop yang tujuan utamanya memperkenalkan tradisi dan kebudayaan China bagi orang asing. 

Nggak Perlu Takut, Pelajari Siasat Ini untuk Bergaul dengan Mahasiswa China

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, bergaul dengan mahasiswa asli China mungkin akan menjadi bagian dari tantangan terbesar ketika Sobat Pandai memilih berkuliah di negeri Tirai Bambu. Meskipun ketakutan tersebut terkesan wajar, bergaul dengan mahasiswa asli China sebenarnya tidak begitu menakutkan, lho! Berdasarkan pengalaman asli mahasiswa Indonesia ketika menempuh pendidikan di China, berikut beberapa tips ampuh yang bisa Sobat Pandai coba untuk membangun relasi yang baik.

  1. Komunikasi dengan bahasa Mandarin – Kunci utama untuk dapat bergaul dengan warga lokal adalah dengan mencoba berkomunikasi dengan bahasa yang mereka mengerti. Berdasarkan pengalaman mahasiswa yang sudah pernah melakukan studi di China sebelumnya, mahasiswa lokal akan sangat menghargai upaya pelajar internasional dalam berbicara dengan bahasa Mandarin.
  2. Bergabung di Komunitas – Mencari komunitas dapat dilakukan dengan bergabung pada ekstrakurikuler yang tersedia di kampus masing-masing. Dengan berkomunitas, Sobat Pandai dapat bertemu dengan mahasiswa lainnya yang memiliki ketertarikan serupa. Dengan bergabung pada komunitas yang sama, mahasiswa internasional dan lokal akan mendapatkan kesempatan untuk saling berinteraksi dan mengakrabkan diri. 
  3. Saling Mengajari – Salah satu cara lainnya yang dapat diterapkan oleh Sobat Pandai adalah menemukan mahasiswa lokal yang tertarik untuk mempelajari keahlian baru dan berkenan untuk membagikan ilmu yang dimilikinya. Salah satu contoh paling mudahnya adalah mengajari mahasiswa asal China cara berbahasa Inggris dan meminta mereka untuk memberikan pembelajaran mengenai bahasa Mandarin sebagai gantinya. 

Catat Hal Ini Ketika Kamu Sampai di China!

Setelah memantapkan diri untuk memulai studi di luar negeri, Sobat Pandai pasti akan melakukan persiapan yang panjang hingga akhirnya tiba di China. Berada di negeri orang tanpa banyak kenalan mungkin akan terasa berat, terutama jika studi ke luar negeri menjadi pengalaman pertama Sobat Pandai dalam mengunjungi China. Untuk memastikan bahwa kehidupanmu di China berjalan dengan lancar, yuk intip beberapa hal penting yang harus dipersiapkan!

  1. Unduh Aplikasi yang Dibutuhkan
    Ketika sampai di China, mungkin akan ada beberapa aplikasi bawaan yang tidak dapat berfungsi. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui beberapa aplikasi yang umumnya digunakan di China dan mengunduhnya sebelum tiba di negeri Tirai Bambu itu. Beberapa aplikasi yang umumnya digunakan meliputi:

    • Wechat: Aplikasi ini pada umumnya digunakan sebagai media komunikasi utama yang dapat dimanfaatkan sebagai alat pembayaran.
    • Alipay: Aplikasi pembayaran yang juga dapat digunakan untuk melunasi tagihan, membeli barang, dan melakukan transfer uang kepada orang lain. 
    • Taobao: Aplikasi yang dapat digunakan untuk membeli barang secara online. 
    • Amap: Aplikasi peta yang dapat membantu Sobat Pandai menavigasi daerah baru. 
    • Meituan: Aplikasi yang digunakan untuk layanan pesan-antar makanan. 
    • Didi Chuxing: Aplikasi untuk melakukan pemesanan taksi secara online
  2. Bawa Penanda Identitas dan Pasfoto
    Penanda identitas yang pada umumnya dibawa meliputi paspor yang akan banyak digunakan oleh mahasiswa internasional dan pasfoto formal dengan latar belakang merah, biru, atau putih. Di beberapa universitas, pasfoto bahkan dibutuhkan untuk Sobat Pandai yang ingin tinggal di asrama kampus.
  3. Menjaga Kesehatan
    Dengan adanya perubahan cuaca yang cukup gratis, sangat penting bagi Sobat Pandai untuk menjaga kesehatan. Sebagai saran, cobalah untuk mengetahui prosedur berobat ke klinik di China sebelum keberangkatan. Selain itu, Sobat Pandai juga sangat disarankan untuk membawa beberapa obat-obatan pribadi.
  4. Mengenal Transportasi Umum China
    Di China, transportasi yang pada umumnya digunakan adalah kereta cepat dan bus. Untuk bepergian dengan menggunakan dua jenis kendaraan tersebut, Sobat Pandai sangat disarankan untuk melakukan pemetaan rute untuk meminimalisasi potensi kehilangan arah selama memanfaatkan sarana transportasi.

Kesimpulan

Sebagai mahasiswa asal Indonesia, berkuliah di China akan memberikan banyak pengalaman dari sisi kebudayaan dan bahasa. Meski begitu, pengalaman ini tentu saja disertai dengan beberapa tantangan yang umumnya dihadapi oleh mahasiswa internasional. Untuk mengatasi tantangan tersebut, dibutuhkan persiapan yang matang untuk membantu mahasiswa asal Indonesia beradaptasi dengan baik ketika berkuliah di China. Yuk mulai perjalananmu menyiapkan diri untuk berkuliah di China dengan IndoPanda! Jangan lewatkan kesempatan untuk mencari pengalaman baru di negeri Tirai Bambu yang satu ini.