Kalau Sobat Pandai sedang berencana kuliah di China, salah satu hal penting yang wajib disiapkan adalah visa pelajar China. Dokumen ini menjadi syarat utama agar mahasiswa internasional bisa masuk dan tinggal secara legal di China. Visa merupakan dokumen yang menunjukkan bahwa seseorang sudah memiliki izin untuk masuk dan tinggal di suatu negara. Tanpa menunjukkan dokumen visa, mahasiswa internasional mungkin tak bisa masuk ke negara China, lho! Karena itu, penting banget buat mempelajari lebih lanjut soal jenis dan proses pembuatan visa agar rencana studi di China dapat diwujudkan dengan lancar. Artikel ini akan membahas lengkap jenis visa pelajar China, perbedaan visa X1 dan X2 China, serta proses visa student China agar kamu bisa lebih siap.

Visa untuk pergi ke China pada umumnya terdiri dari beberapa pilihan berbeda yang disesuaikan dengan tujuan pergi. Menentukan jenis visa yang tepat merupakan salah satu hal penting untuk bisa studi ke China karena pengajuan yang salah dapat membuat mahasiswa internasional mengalami penolakan dan tidak bisa masuk ke China. Oleh karena itu, yuk pelajari jenis visa ke China yang bisa diajukan. 

Bagi Sobat Pandai yang memiliki cita-cita untuk kuliah di China, visa yang harus diajukan pada umumnya adalah visa X1 atau X2. Pengajuan dokumen ini pada umumnya akan menyesuaikan dengan kebutuhan belajar. Bagi Sobat Pandai yang mengambil program bahasa jangka pendek, visa X2 dapat digunakan selama masa studi. Sementara itu, Sobat Pandai yang ingin melanjutkan kuliah S1, S2, S3 dapat melakukan pengajuan visa X1 untuk studi dengan durasi yang lebih panjang. 

Sebelum Sobat Pandai memperoleh izin untuk melanjutkan studi ke China secara resmi, ada beberapa dokumen yang harus dipersiapkan terlebih dahulu. Kelengkapan dokumen ini sebisa mungkin disiapkan dari jauh-jauh hari untuk memastikan bahwa Sobat Pandai dapat menerima visa sebelum waktu keberangkatan ke China. Ini dia list dokumen yang harus Sobat Pandai ajukan ketika melakukan permohonan pembuatan visa studi ke China. 

Admission Letter

Letter of Acceptance atau Admission Letter pada umumnya akan diterbitkan oleh universitas China tujuan mahasiswa internasional apabila mereka bersedia menerima mahasiswa tersebut. Pengajuan ini sangat penting untuk membuktikan bahwa orang yang masuk ke China dengan visa X1 atau X2 sudah memiliki institusi akademik resmi yang menaungi. Untuk membuktikan validitas dokumen, pastikan bahwa admission letter yang Sobat Pandai terima sudah memiliki stempel resmi dari universitas tujuan.

JW201 atau JW202

Formulir JW201 atau JW202 merupakan salah satu dokumen penting lainnya yang nggak boleh kelewatan ketika hendak melakukan pengajuan visa. Formulir ini dikeluarkan secara resmi oleh pemerintah dan akan memberikan informasi umum terkait gambaran studi yang akan dijalani oleh mahasiswa internasional. Formulir JW201 akan diterbitkan apabila Sobat Pandai berkuliah dengan menerima beasiswa, sedangkan formulir JW202 akan diterbitkan oleh pemerintah China apabila Sobat Pandai berkuliah dengan biaya sendiri (self funded). 

Paspor dan KTP

Kedua dokumen ini akan digunakan untuk melakukan pemeriksaan identitas Sobat Pandai sebagai warga negara yang akan melanjutkan kuliah ke China. Paspor yang digunakan harus memiliki masa berlaku minimal 6 bulan sejak masa pengajuan visa studi ke China. 

Formulir Online

Selain mengumpulkan dokumen pribadi, mahasiswa internasional yang hendak mengajukan visa studi ke China juga wajib melakukan pengisian formulir online. Formulir ini tidak boleh diisi dengan tulisan tangan. 

Formulir Kesehatan

Selain menjadi salah satu dokumen yang harus disiapkan ketika akan mendaftarkan diri kuliah di China, formulir kesehatan juga menjadi dokumen penting yang harus diperhatikan. Formulir ini pada umumnya akan diminta untuk dilampirkan bersama dengan surat aplikasi untuk memastikan bahwa mahasiswa internasional yang mengajukan permohonan visa studi berada dalam kondisi yang sehat. 

Financial Statement

Dokumen yang satu ini juga akan diminta jika pengajuan visa yang dilakukan adalah visa studi. Lampiran mengenai kondisi keuangan menjadi dokumen yang penting karena mahasiswa internasional yang akan melakukan masa studi di China diharapkan memiliki dana yang cukup untuk menunjang kehidupannya. Oleh karena itu, financial statement akan dinilai untuk mengetahui kelayakan dan kesanggupan. 

Pasfoto

Sudah tidak aneh lagi rasanya jika keberadaan pasfoto menjadi salah satu berkas penting yang harus disediakan setiap saat. Selain saat registrasi dan selama berkuliah di China, pengajuan visa juga akan meminta lampiran pasfoto dengan latar belakang putih. 

BACA JUGA: Checklist Anti-Panik: Persiapan Kuliah di China dari Dokumen sampai Barang Bawaan

Proses pengajuan visa merupakan salah satu langkah penting untuk memperoleh izin resmi masuk ke China. Proses ini pada umumnya dilakukan dengan langsung datang ke China Visa Application Service Centre, Kedutaan Besar, atau Konsulat China. Berikut ini proses pengajuan visa beserta dengan biaya yang dibutuhkan.

Menentukan Jenis Visa dan Mengumpulkan Dokumen

Sebelum Sobat Pandai melakukan pengajuan, pastikan dulu jenis visa studi mana yang akan digunakan. Jika Sobat Pandai akan menempuh studi dalam waktu lama, visa yang digunakan adalah visa X1. Setelahnya, Sobat Pandai bisa melakukan pengumpulan dokumen. Pastikan bahwa semua dokumen yang dikumpulkan sudah disajikan dalam bahasa Mandarin dan bahasa Inggris. 

Mengisi Formulir Online yang Disediakan

Pengisian formulir secara online dapat Sobat Pandai lakukan dengan mengunjungi situs pengurusan visa resmi. Situs ini akan memberikan sampel pengajuan permohonan yang nantinya harus diisi. Formulir ini pada umumnya memuat informasi lengkap terkait pihak yang mengajukan dan tujuan keberangkatan ke China. 

Melakukan Pengajuan Visa pada Lokasi yang Ditentukan

Kumpulkan semua dokumen yang sebelumnya sudah disediakan beserta dengan formulir yang sudah diisi. Beberapa tempat juga mungkin akan mengadakan wawancara singkat seputar tujuan keberangkatan dan rencana kegiatan selama menetap di China. Sebagai referensi, Sobat Pandai dianjurkan untuk melakukan pengajuan visa satu bulan sebelum keberangkatan ke China agar semua dokumen bisa selesai tepat waktu. 

Melakukan Pembayaran Visa

Sebelum visa ditinjau dan dibuat oleh pihak terkait, Sobat Pandai biasanya akan diminta untuk melakukan pembayaran. Biaya pembuatan visa studi ke China pada umumnya akan beragam sesuai dengan jenis yang diajukan dan layanan ekstra yang ditawarkan. Untuk visa studi single entry sendiri, biaya yang harus Sobat Pandai keluarkan kurang lebih Rp 800.000. 

BACA JUGA: Kuliah di China Murah? Ini Perkiraan Biayanya dan Cara Hidup Hemat!

Menunggu Visa Dibuat

Pihak yang bersangkutan akan melakukan peninjauan dokumen dan hasil wawancara yang sudah dilakukan. Proses ini pada umumnya memakan durasi yang beragam, sekitar 3-7 hari kerja. 

Dalam beberapa kondisi, ada kemungkinan bahwa pengajuan visa akan ditolak oleh pihak yang berwenang. Alasan ini pada umumnya cukup beragam, seperti ketidaklengkapan dokumen, riwayat yang kurang mendukung, hingga tujuan yang tidak linear. Supaya visa studi Sobat Pandai nggak ditolak, ini dia kesalahan umum yang harus dihindari. 

Tidak Melengkapi Dokumen yang Diminta

Dalam beberapa kasus, pihak yang menerbitkan visa studi akan meminta kelengkapan dokumen yang sebelumnya tidak dilampirkan. Terkadang, ada beberapa dokumen pendukung yang juga harus disiapkan oleh mahasiswa internasional, seperti sertifikat bahasa dan transkrip akademik. Sebelum melakukan pengajuan, Sobat Pandai sangat dianjurkan untuk menyiapkan dokumen tambahan seperti berkas yang pada umumnya diminta saat melakukan registrasi ke universitas China.

Masa Berlaku Dokumen Sudah Lewat

Tidak semua dokumen memiliki masa berlaku seumur hidup. Dokumen seperti paspor dan sertifikat bahasa memiliki tenggat waktu hingga dinyatakan tidak valid. Meskipun pihak penerbit visa China memberikan syarat paspor minimal masih berlaku untuk 6 bulan ke depan, Sobat Pandai sangat disarankan untuk memiliki paspor dengan kadaluarsa yang masih panjang untuk menghindari kemungkinan ditolak. 

Waktu Pengajuan Terlalu Singkat

Beberapa dokumen visa memerlukan waktu peninjauan tambahan untuk memastikan keaslian dokumen dan menilai kesesuaian tujuan dengan formulir yang sudah diisi. Meskipun umumnya dapat diselesaikan dengan cepat, Sobat Pandai tetap disarankan untuk melakukan pengajuan sesegera mungkin, terutama jika admission letter dan Form JW201/JW202 sudah diterbitkan. 

Riwayat yang Tidak Baik

Ketika melakukan penerbitan visa studi, salah satu poin penting yang akan menjadi bahan pertimbangan adalah catatan kriminal. Idealnya, setiap negara sudah pasti menghindari kemungkinan ancaman kriminal, baik dalam skala besar ataupun kecil. Oleh karena itu, Sobat Pandai yang pernah melakukan pelanggaran tercatat di masa lalu mungkin akan mengalami penolakan visa.

Pengajuan visa merupakan bagian yang sudah nggak perlu diragukan lagi kepentingannya. Tanpa visa studi ke China, mahasiswa internasional tidak akan memiliki izin resmi untuk masuk ke negara tujuan. Untuk menghindari risiko penolakan pengajuan visa, Sobat Pandai harus bisa melakukan pemeriksaan setiap berkas dan memastikan bahwa semuanya masih berlaku sesuai dengan waktu yang ditentukan. Untuk mendapatkan panduan lebih lengkap untuk mendaftarkan diri kuliah di China hingga pengajuan visa, yuk konsultasi dengan IndoPanda dan wujudkan impian studimu mulai hari ini!