Siapa nih yang sedang mempersiapkan diri untuk interview beasiswa di China? Selain seleksi berkas, pihak universitas China pada umumnya mengadakan interview yang menentukan Sobat Pandai akan mendapatkan beasiswa China atau tidak. Ketika interview untuk beasiswa China, apa saja sih yang pertanyaan yang sering muncul, bahasa apa yang dipakai, dan gimana sih tips untuk menjawabnya? Yuk kita bahas sampai tuntas soal interview beasiswa China di artikel ini!

Salah satu hal yang harus Sobat Pandai perhatikan ketika melakukan pendaftaran beasiswa adalah sesi interview yang akan menjadi salah satu penentu dalam penerimaan mahasiswa internasional. Sebelum mempelajari pertanyaan yang sering muncul pada tes interview beasiswa China, ada beberapa hal yang juga harus Sobat Pandai perhatikan untuk membuat proses interview yang sukses. 

Bahasa yang Digunakan

Bahasa yang digunakan dalam interview beasiswa China pada umumnya akan bergantung dengan bahasa pengantar yang didaftarkan oleh mahasiswa internasional. Bagi Sobat Pandai yang mendaftar program bahasa seperti CIS dan program degree Chinese Taught, wawancara dengan penyelenggara akan dilakukan dalam bahasa Mandarin. Sementara itu, program dengan pengantar bahasa Inggris akan menggunakan wawancara bahasa Inggris juga. 

BACA JUGA: Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan untuk Belajar Bahasa Mandarin dari Nol?

Metode Wawancara

Pada umumnya, wawancara beasiswa untuk kuliah ke China dilakukan secara online. Umumnya, platform yang digunakan akan berlainan tergantung dengan kebijakan universitas China yang Sobat Pandai daftarkan. Beberapa universitas akan menggunakan panggilan telepon untuk proses wawancara, sementara beberapa kampus memilih untuk memanfaatkan platform serupa Zoom Meeting untuk memastikan proses interview yang kondusif. Karena adanya perbedaan tergantung universitas, penting banget bagi Sobat Pandai untuk melakukan konfirmasi dan menyiapkan platform yang diperlukan sebelum hari-H wawancara.

Durasi Wawancara

Wawancara beasiswa China yang dilakukan oleh pihak universitas memiliki durasi yang berbeda tergantung dengan program yang didaftarkan. Bagi Sobat Pandai yang mendaftar untuk program belajar bahasa Mandarin di China, interview yang dilakukan cenderung berdurasi 3-15 menit. Sementara itu beasiswa untuk program degree, terutama untuk program S2 dan S3 memiliki durasi yang cenderung lebih lama. Beberapa universitas dengan program S3 bahkan bisa menjalankan interview hingga 40-50 menit, lho!

Setelah Sobat Pandai mengetahui soal gambaran umum interview beasiswa China, langkah berikutnya yang bisa dilakukan untuk mempersiapkan diri adalah mencari tahu soal beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan pada wawancara beasiswa. Mengetahui jenis pertanyaan ini tidak hanya membantu mempersiapkan diri, tetapi juga memberi Sobat Pandai waktu untuk melatih diri agar memberikan jawaban yang berkualitas. Jadi, apa aja sih pertanyaan interview yang sering keluar ketika melakukan pendaftaran kuliah di China? Ini dia list pertanyaan dan tips memberi jawaban agar Sobat Pandai bisa lolos proses interview beasiswa China!

Perkenalan Diri Singkat

Salah satu hal pertama yang akan ditanyakan ketika melakukan wawancara adalah mengenai perkenalan diri. Jawaban perkenalan diri yang baik seharusnya tidak hanya berhenti di nama dan usia saat ini. Namun, Sobat Pandai juga tidak disarankan untuk memberikan jawaban yang terlalu terperinci seperti yang dicantumkan dalam resume. Jawaban yang berkualitas pada umumnya bisa menunjukkan sisi unik mahasiswa internasional yang mendaftar, misalnya dengan menyebutkan minat atau hobi yang berkaitan dengan jurusan yang Sobat Pandai daftarkan. Dengan mengaitkan minat dengan jurusan, pihak universitas bisa mengetahui bahwa Sobat Pandai mengambil program studi yang sesuai dengan ketertarikan pribadi. 

Alasan Ingin Mengambil Program di China

Salah satu hal lain yang umumnya ditanyakan oleh pihak universitas ketika wawancara beasiswa China adalah terkait alasan pemilihan negara. Ketika dihadapkan dengan pertanyaan ini, Sobat Pandai bisa memberikan jawaban yang menekankan keunggulan China, misalnya di bidang pendidikan berkualitas atau perkembangan teknologi mutakhir yang mampu membantu dalam studi. Jelaskan juga bagaimana keunggulan di China dapat membantu Sobat Pandai dalam melanjutkan studi atau berkarier di bidang yang linear dengan jurusan yang didaftarkan. 

Kelebihan dan Kekurangan Diri

Pertanyaan ini sudah menjadi salah satu aspek yang sering ditanyakan, bahkan di luar wawancara beasiswa China sekalipun. Pada umumnya, pertanyaan ini diajukan oleh pihak universitas untuk mengetahui bagaimana calon mahasiswa internasional yang mendaftar mampu mengenali diri sendiri dan menceritakan soal keunggulan dan kekurangannya. Memberikan jawaban terkait dengan kelebihan pada umumnya menjadi bagian yang relatif lebih gampang, tetapi sebaiknya tetap diperhatikan dengan baik. Ketika diminta memberikan kelebihan, Sobat Pandai sebaiknya tetap memberikan contoh bagaimana kelebihan tersebut dapat membantu dalam pengerjaan proyek atau kehidupan sehari-hari.

Selain kelebihan diri, pertanyaan yang umumnya mendampingi adalah menceritakan terkait kekurangan diri. Bagi Sobat Pandai, pertanyaan ini mungkin sangat tricky karena bisa menjadi pedang bermata dua. Meski begitu, satu hal yang harus diingat bahwa kekurangan merupakan hal yang wajar dimiliki manusia. Untuk menghadapi pertanyaan ini, Sobat Pandai disarankan untuk tetap jujur mengenai kekurangan masing-masing, tetapi juga turut menambahkan upaya yang dilakukan untuk mengimbangi kekurangan tersebut. Misalnya jika Sobat Pandai mengungkapkan diri memiliki kekurangan dalam manajemen waktu, nyatakan juga contoh nyata yang sudah pernah dilakukan untuk memperbaiki diri, seperti mencatat semua task yang harus dilakukan atau menggunakan aplikasi yang bisa membantu dalam mengelola waktu. 

Pengalaman Profesional dan Akademis

Bagi mahasiswa internasional yang hendak mendaftarkan diri untuk beasiswa China, salah satu hal yang akan banyak ditanyakan adalah terkait pengalaman, baik profesional maupun akademik. Mengetahui pengalaman yang pernah dilalui sebelumnya akan membantu pihak universitas China dalam menentukan kelayakan mahasiswa dalam menerima beasiswa. Ketika diberikan pertanyaan terkait pengalaman, fokuskan diri Sobat Pandai pada beberapa poin relevan dengan jurusan yang dituju. Jika memungkinan, Sobat Pandai juga bisa menjelaskan apa yang dipelajari atau proyek apa yang pernah diselenggarakan untuk menunjukkan hasil nyata dari partisipasi yang pernah dilakukan. 

Rencana Selama Studi

Pertanyaan yang satu ini bukan hanya sering muncul di interview beasiswa China, tetapi juga menjadi poin utama yang sering diminta ketika penulisan study plan untuk kuliah di China. Jika dihadapkan dengan pertanyaan seperti ini, Sobat Pandai bisa memberikan gambaran apa yang akan dilakukan baik secara akademis ataupun tidak. Secara akademis, Sobat Pandai dapat mengungkapkan terkait mata kuliah yang akan diambil dan kaitannya terhadap prospek karier yang akan dilakukan ke depannya. Dari sisi non-akademis, Sobat Pandai juga bisa menunjukkan ketertarikan dalam mengikuti organisasi, konferensi ataupun lomba yang diadakan di China. Rencana yang jelas dan mampu digambarkan dengan baik akan menunjukkan bahwa mahasiswa internasional sudah mempersiapkan diri dengan baik sebelum melakukan pendaftaran beasiswa ke China. 

Rencana Setelah Menyelesaikan Studi

Selain memberikan rencana selama studi, salah satu poin lain yang harus Sobat Pandai perhatikan adalah terkait apa yang akan dilakukan setelah masa studi selesai. Jawaban yang dibuat sebaiknya memberikan gambaran terkait rencana karier Sobat Pandai disertai dengan bagaimana proses kuliah di China dapat berkaitan dengan pekerjaan yang akan dilakukan. Selain itu, Sobat Pandai juga bisa mengungkapkan bagaimana ilmu yang dipelajari selama kuliah di China dapat  berkontribusi dalam kemajuan negara asal. 

Alasan Pemilihan Universitas

Untuk menjawab pertanyaan ini, Sobat Pandai disarankan sudah memiliki gambaran yang rinci terkait universitas yang didaftarkan. Lakukanlah riset mengenai keunggulan universitas, program studi yang ditawarkan, mekanisme pembelajaran yang digunakan, hingga pencapaian yang relevan. Berdasarkan hasil riset tersebut, Sobat Pandai dapat menunjukkan bagaimana universitas tujuan dapat mendukung dalam keberlanjutan studi. Menunjukkan relevansi antara profil universitas dan tujuan yang hendak Sobat Pandai capai dapat membantu pihak kampus untuk menyadari bahwa persiapan yang Sobat Pandai lakukan sudah sangat baik dan mendalam, menunjukkan keseriusan untuk melanjutkan studi di China.

BACA JUGA: 10 Universitas Terbaik di China untuk Mahasiswa Internasional

Kelayakan Menerima Beasiswa 

“Mengapa kami harus memberikan Anda beasiswa?” menjadi salah satu pertanyaan yang sering sekali ditanyakan oleh kampus jika mahasiswa internasional mendaftarkan diri lewat jalur beasiswa. Ketika menjumpai pertanyaan ini di interview beasiswa, Sobat Pandai harus mampu menunjukkan nilai lebih yang tidak hanya terbatas pada pencapaian akademik. Alih-alih pencapaian akademis, Sobat Pandai bisa mencoba menunjukkan bagaimana tujuan studimu selaras dengan visi misi kampus tujuan. Selain itu, sangat penting untuk bisa menunjukkan bagaimana Sobat Pandai akan berkontribusi ke depannya lewat ilmu yang sudah diterima. Kedua hal tersebut dapat memberikan arah lebih jelas kepada pihak pewawancara dan menunjukkan komitmen mahasiswa internasional dalam menamatkan studinya. 

Kegagalan yang Pernah Dialami

Menceritakan kegagalan bukanlah sesuatu yang seharusnya dihindari. Pertanyaan ini banyak digunakan dalam interview beasiswa kuliah di China untuk menilai sikap mahasiswa internasional dalam menyikapi kegagalan dan kemampuan untuk menilai diri sendiri secara objektif. Ketika diperhadapkan dengan situasi seperti ini, Sobat Pandai bisa memulai dengan menjelaskan bagaimana kegagalan tersebut terjadi. Hal penting yang harus diingat adalah Sobat Pandai juga harus mewujudkan upaya yang dilakukan untuk menanggulangi konflik dan hasil akhir dari kegagalan tersebut. Upaya penyelesaian kegagalan ini menjadi bagian yang tidak boleh dilupakan karena akan membantu memberikan kesan bahwa Sobat Pandai memiliki respons yang baik dalam menghadapi konflik. 

Pengalaman Kepemimpinan

Selain pengalaman akademis, banyak universitas dari China yang juga ingin melihat kemampuan mahasiswa internasional dalam berorganisasi. Kemampuan ini akan menjadi tolok ukur untuk mengetahui tingkat kepemimpinan pendaftar. Sama seperti menceritakan pengalaman profesional dan akademik, Sobat Pandai bisa menceritakan pengalaman organisasi yang paling berkesan, rekan tim yang dimiliki, dan berikan satu contoh proyek nyata dengan impact yang paling besar. 

Kunci untuk berhasil lolos interview beasiswa China tidak hanya bergantung pada satu aspek. Selain mengetahui gambaran mengenai situasi selama interview dan mempelajari pertanyan yang sering keluar, Sobat Pandai juga harus mempersiapkan diri dengan matang. Persiapan ini meliputi riset dan latihan yang mampu memberikan kepercayaan diri lebih selama menghadapi interview beasiswa China nanti. Ini dia beberapa tips persiapan lolos interview beasiswa China yang bisa Sobat Pandai terapkan agar diterima kuliah di China!

Riset Program Beasiswa dan Universitas

Salah satu hal yang harus dilakukan oleh Sobat Pandai untuk menunjukkan kesiapan diri dalam kuliah di China adalah mempelajari soal beasiswa dan universitas yang didaftarkan. Riset yang dilakukan tidak hanya terbatas pada mata kuliah yang tersedia ataupun besaran biaya yang ditanggung, tetapi juga visi-misi dari institusi terkait dan riwayatnya di masa lalu. Informasi ini akan sangat berguna untuk menyusun jawaban yang sesuai dengan komitmen universitas, memberi kesan bahwa Sobat Pandai.

Siapkan Diri dari Jauh-Jauh Hari

Setelah menyelesaikan proses seleksi berkas dan dinyatakan terkualifikasi untuk wawancara, Sobat Pandai sangat disarankan untuk segera mempersiapkan diri. Pastikan bahwa Sobat Pandai selalu menjaga kontak dengan universitas tujuan karena jadwal interview beasiswa China kadang diberitahukan beberapa hari sebelum penyelenggaraan wawancara. Oleh karena itu, latihlah diri sedini mungkin dan persiapkan diri untuk pemberian jadwal yang cukup dadakan.

Gunakan Metode STAR

Metode ini merupakan salah satu poin yang bisa Sobat Pandai terapkan ketika merancang jawaban untuk wawancara. Metode ini akan memberikan gambaran secara lebih terperinci dan nyata sehingga pihak universitas dapat menyadari bagaimana Sobat Pandai mampu memberikan jawaban sistematis. Adapun teknik STAR meliputi: 

1. Situation memberikan gambaran mengenai kondisi atau isu yang dialami secara umum. 
2. Task merujuk kepada tanggung jawab yang dimiliki berkaitan dengan isu yang sedang dihadapi. 
3. Action akan menunjukkan tindakan yang Sobat Pandai ambil untuk memenuhi tanggung jawab dan menanggulangi situasi yang terjadi. 
4. Result merujuk pada keberhasilan yang diperoleh berdasarkan tindakan yang sudah dilakukan dan apa yang dapat dipelajari berdasarkan situasi yang dihadapi.

Mock Up Interview

Melakukan simulasi interview merupakan salah satu cara lain yang dapat Sobat Pandai lakukan untuk meningkatkan kepercayaan diri untuk memberikan jawaban secara lancar. Jika memungkinkan, Sobat Pandai bisa mengundang satu sampai dua teman untuk melakukan roleplay sebagai pihak universitas yang melakukan wawancara untuk menciptakan suasana yang lebih nyata. Setelah menyelesaikan mock up interview, Sobat Pandai bisa meminta saran yang dapat memperbaiki performa untuk ke depannya. 

Tetap Menjadi Diri Sendiri

Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan oleh mahasiswa internasional ketika interview beasiswa China adalah terlalu bergantung pada template jawaban yang tersedia. Meskipun template dan tips menjawab bisa menjadi panduan dalam merancang pemikiran yang sistematis, Sobat Pandai masih harus memberikan jawaban yang menunjukkan diri secara terperinci. Hindari jawaban yang terlalu general dan usahakan untuk tetap memberikan penjelasan spesifik sesuai dengan kondisi yang Sobat Pandai alami. 

Tahap interview merupakan salah satu bagian yang penting jika Sobat Pandai mendaftarkan diri untuk beasiswa kuliah di China. Jawaban yang Sobat Pandai utarakan akan memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai gambaran diri dan kelayakan dalam menerima beasiswa yang diajukan. Salah satu hal penting yang harus diketahui oleh mahasiswa internasional adalah setiap jenis program beasiswa akan memiliki kriteria dan durasi yang berbeda. Oleh karena itu, Sobat Pandai disarankan untuk mengetahui tentang program dan universitas yang didaftar terlebih dahulu. Setelah mendapatkan gambaran lebih jelas, melakukan latihan dan persiapan diri lainnya menjadi bagian yang tidak boleh dilupakan. Walaupun interview beasiswa dengan pihak universitas China terdengar menakutkan, Sobat Pandai tidak perlu khawatir! Latihan yang cukup dan proses konsultasi dengan ahli dapat membantu Sobat Pandai dalam menyiapkan diri dengan baik. Yuk hubungi IndoPanda untuk mempelajari lebih lanjut soal layanan latihan interview untuk beasiswa kuliah di China.