Last Updated on 2 weeks by Janice Lie

Kuliah dengan Asrama Gratis? Begini Cara Kuliah di China dengan Beasiswa Penuh!

Kuliah dengan Asrama Gratis? Begini Cara Kuliah di China dengan Beasiswa Penuh!

Salah satu bagian penting yang harus dipertimbangkan oleh mahasiswa internasional ketika hendak melanjutkan studi di China adalah mencari akomodasi yang tepat. Aspek ini menjadi salah satu komponen yang harus dipikirkan terutama jika Sobat Pandai tidak memiliki kerabat atau keluarga yang tinggal di China dan mampu memberikan akomodasi selama masa kuliah. Buat Sobat Pandai yang masih memikirkan biaya akomodasi, ada banyak pilihan kuliah di China dengan beasiswa dan asrama gratis yang bisa jadi solusi hemat dan berkualitas untuk studi di luar negeri. Untuk mengetahui lebih lanjut terkait peluang kuliah dengan asrama gratis, yuk simak terus artikel berikut!

Serba Serbi Akomodasi di China untuk Mahasiswa Internasional

Akomodasi menjadi salah satu aspek yang banyak dipertimbangkan Sobat Pandai ketika pertama kali memikirkan untuk studi di China. Meski umumnya beberapa universitas menyediakan asrama yang bisa menjadi pilihan bagi mahasiswa internasional untuk menetap selama masa studi, pilihan akomodasi di China tentu saja tidak seminim itu. Pilihan seperti apartemen yang lebih menawarkan privasi atau homestay yang memungkinkan interaksi dengan warga lokal China juga bisa menjadi pertimbangan mahasiswa internasional yang ingin melanjutkan kuliah di China. 

Meski begitu, popularitas asrama kampus sebagai pilihan akomodasi utama mahasiswa internasional sudah tidak perlu diragukan lagi. Ini dia beberapa alasan mengapa asrama kampus tetap menjadi pilihan mahasiswa internasional terlepas dari banyaknya pilihan yang tersedia. 

  1. Lokasi strategis – Sebagai akomodasi yang disediakan secara khusus oleh pihak universitas China, gedung asrama untuk mahasiswa pada umumnya berada di lokasi yang dekat dengan gedung universitas. Selain menghemat uang transportasi ketika hendak pergi ke daerah gedung universitas, mahasiswa yang tinggal di sekitar lingkungan universitas juga dapat mengunjungi kantin kampus untuk menghemat biaya pengeluaran untuk makan sehari-hari. 
  2. Harga Lebih Terjangkau – Akomodasi di sekitar kampus biasanya akan memiliki harga yang cenderung lebih murah karena tujuan utamanya adalah memberikan tempat tinggal untuk mahasiswa yang hendak melanjutkan studi di tempat terkait. Selain itu, beberapa program beasiswa, baik yang disediakan oleh pemerintah ataupun pihak universitas, juga memiliki cakupan yang meliputi pemberian asrama gratis atau potongan harga spesial bagi mahasiswa yang memilih akomodasi langsung dari kampus. 
  3. Mudah Membangun Relasi – Salah satu hal yang umumnya dijumpai oleh mahasiswa ketika memilih tinggal di asrama kampus adalah kehadiran teman sekamar atau satu asrama yang bisa menjadi langkah awal mahasiswa internasional dalam membangun relasi di universitas. Kehadiran teman sekamar atau teman yang tinggal di lingkungan asrama yang sama sangat cocok untuk mahasiswa internasional yang kesulitan untuk membangun pertemanan ketika pertama kali kuliah di China. 

Program Beasiswa Kuliah Penuh di China yang perlu Diketahui Mahasiswa Internasional

Bagi beberapa mahasiswa dengan dana yang cukup terbatas, akomodasi di China mungkin masih sedikit terlalu berat untuk dibayar selama masa kuliah. Baik Sobat Pandai mencari program bahasa ataupun program degree, banyak opsi beasiswa kuliah di China yang bisa memberi kesempatan berkuliah dengan asrama gratis, lho! Kesempatan ini bisa terwujud karena beberapa jenis beasiswa juga akan memberi biaya akomodasi bagi mahasiswa internasional. Beasiswa yang menawarkan keuntungan ini biasanya adalah beasiswa dengan label full funded yang juga memberikan uang saku dan uang asuransi kesehatan. Bagi Sobat Pandai yang tertarik dengan program beasiswa penuh, ini dia beberapa jenis beasiswa kuliah di China yang bisa disimak lebih lanjut! 

  1. Chinese Government Scholarship (CGS)
    Beasiswa CGS atau yang juga dikenal dengan beasiswa CSC adalah beasiswa resmi dari pemerintah yang pada umumnya dibuka untuk mahasiswa internasional yang tertarik untuk mendapatkan beasiswa penuh. Selain memberikan bantuan biaya kuliah, program CGS pada umumnya akan memberikan tunjangan di bagian akomodasi, asuransi kesehatan, hingga uang saku. Sebagai salah satu beasiswa dengan keuntungan yang paling besar, beasiswa CGS memiliki persyaratan dan persaingan yang cukup ketat. Untuk mengetahui lebih lanjut terkait beasiswa CGS, yuk cek artikel berikut!
  2. Confucius Institute Scholarship (CIS)
    Dibuka untuk mahasiswa internasional, beasiswa CIS dikhususkan untuk orang-orang yang ingin mempelajari bahasa Mandarin dan kebudayaan China. Sama seperti beasiswa CGS, beasiswa ini juga menawarkan tunjangan penuh, mulai dari biaya kuliah, akomodasi, asuransi kesehatan, uang buku, dan pemberian uang saku. Dengan kesempatan besarnya yang terbuka, CIS mengharuskan setiap pendaftarnya memiliki level HSK 3 dan HSKK. Untuk mengetahui rincian lengkap mengenai beasiswa CIS bagi mahasiswa internasional, kunjungi halaman berikut, ya!
  3. Shanghai Government Scholarship (SGS)
    Sesuai dengan namanya, beasiswa ini merupakan beasiswa yang bertujuan untuk membantu mahasiswa internasional untuk melanjutkan kuliah ke China, khususnya di Shanghai. Dengan syarat utama sudah memiliki sertifikat HSK 4 dan HSKK, beasiswa ini memberi kesempatan untuk mahasiswa internasional berkuliah di universitas ternama seperti Fudan University dan Shanghai Jiao Tong University. Secara umum, program ini dapat dibedakan menjadi pemberian beasiswa penuh dan pemberian beasiswa parsial yang hanya meliputi biaya kuliah dan kesehatan.

Kriteria Umum dan Proses Seleksi untuk Kuliah di China dengan Beasiswa Penuh

Program beasiswa penuh memang menjadi salah satu incaran banyak masyarakat, bahkan di luar Indonesia sekalipun. Dengan besarnya beasiswa yang dapat diperoleh disertai dengan persaingan yang begitu ketat, program beasiswa penuh biasanya memiliki serangkaian kriteria yang harus dipenuhi sebagai tahapan awal seleksi administratif. Untuk itu, ini dia beberapa hal yang harus Sobat Pandai perhatikan ketika hendak menyiapkan berkas untuk pendaftaran beasiswa penuh untuk kuliah di China. 

  • Batas Usia

Salah satu hal penting yang sering terlewatkan oleh pendaftar beasiswa adalah syarat usia yang diajukan oleh masing-masing program. Meskipun persyaratan setiap program beasiswa biasanya berlainan, ini dia panduan umum batas usia mendaftar beasiswa penuh kuliah di China yang bisa dijadikan acuan. 

  1. Program bahasa: 18-25 tahun
  2. S1: Di bawah 25 tahun
  3. S2: Di bawah 35 tahun
  4.  S3: Di bawah 40 tahun
  • Ijazah dan Transkrip Nilai

Selain persyaratan usia, ijazah dan transkrip nilai merupakan bagian penting untuk dilampirkan ketika melakukan pendaftaran kuliah dengan beasiswa penuh di China. Kedua dokumen ini diperlukan untuk menunjukkan kemampuan akademik yang sesuai dengan kualifikasi universitas tujuan di China. Dalam melakukan pendaftaran, ijazah dan transkrip nilai yang berbahasa Indonesia wajib dijadikan berbahasa Inggris atau Mandarin dengan bantuan layanan penerjemah tersumpah. Pada umumnya, syarat nilai beasiswa kuliah di China adalah rata-rata rapor minimal 80 untuk lulusan SMA/sederajat dan IPK minimal 3.00 untuk sarjana. 

  • Sertifikat Bahasa

Menyertakan sertifikat bahasa merupakan salah satu langkah penting yang tidak boleh terlewat, terutama bagi mahasiswa internasional yang tidak menggunakan bahasa Inggris ataupun bahasa Mandarin sebagai media komunikasi utama. Bagi mahasiswa internasional yang ingin mendapatkan beasiswa penuh, kemampuan bahasa yang tinggi bisa menjadi salah satu nilai tambahan untuk memperbesar peluang penerimaan, lho! Karena itu, sangat disarankan untuk meraih nilai sertifikat bahasa setinggi-tingginya. Sebagai referensi, ini dia persyaratan bahasa umum yang diterapkan oleh banyak universitas.

  1. Program Bahasa: HSK 3
  2. S1: HSK 4 dengan skor minimal 180
  3. S2: HSK 5 dengan skor minimal 180
  4. S3: Disarankan HSK 6 dengan skor minimal 210
  • Study Plan

Study plan merupakan salah satu komponen lainnya yang harus disiapkan oleh mahasiswa internasional ketika melakukan pendaftaran beasiswa penuh untuk kuliah di China. Study plan pada umumnya akan membuat mengenai tujuan pembelajaran, latar belakang mahasiswa yang relevan dan rencana selama studi di universitas China. Untuk mengetahui tips jitu penulisan study plan yang efektif, jangan lupa cek artikel berikut ya, Sob! 

  • Visa dan Paspor

Ketika hendak pergi ke China untuk melanjutkan studi, kedua dokumen ini tidak boleh terlewatkan. Paspor pada umumnya akan diminta untuk dilampirkan ketika hendak melakukan pendaftaran. Sementara itu, visa studi dapat dibuat setelah mahasiswa internasional mendapatkan admission notice dari universitas China yang bersangkutan terkait beasiswa penuh yang dituju. 

Selain Berkas, Ini Dia yang Harus Sobat Pandai Siapkan untuk Mengambil Beasiswa Penuh

Persiapan berkas memang menjadi salah satu hal penting ketika hendak melanjutkan kuliah di China dengan beasiswa penuh. Meski begitu, mahasiswa internasional juga harus menyadari bahwa terdapat beberapa aspek lainnya yang harus disiapkan selain berkas untuk mendukung kesuksesan dalam melanjutkan studi ke China. Ini dia beberapa poin lainnya yang harus Sobat Pandai perhatikan ketika hendak mendaftar beasiswa penuh untuk kuliah di China. 

  • Belajar Bahasa Mandarin

Mempelajari bahasa Mandarin adalah salah satu langkah pertama untuk memulai studi di China terlepas dari bahasa pengantar yang Sobat Pandai gunakan nantinya dalam berkuliah. Sebagai mahasiswa internasional yang akan menempuh studi di negara satu ini, mempelajari dasar-dasar bahasa Mandarin masih sangat dianjurkan untuk memudahkan proses komunikasi dengan warga lokal. Sementara itu, mahasiswa internasional yang akan mengambil pengantar bahasa Mandarin juga sangat disarankan untuk memiliki fondasi yang kuat dalam berbahasa untuk membantu pemahaman materi kuliah nantinya. 

  • Siapkan Diri untuk Wawancara

Selain menyiapkan berkas, beberapa program beasiswa penuh pada umumnya juga akan meminta mahasiswa internasional untuk melalui proses wawancara. Tujuan diadakannya wawancara ini adalah untuk menilai kesiapan dalam menempuh studi. Dalam mempersiapkan diri agar sukses memikat hati universitas tujuan di China, Sobat Pandai sangat direkomendasikan untuk mendalami bidang sesuai dengan jurusan yang diminati dan menunjukkan ketertarikan untuk mempelajari bidang tersebut lebih lanjut.  

  • Siapkan Back Up Plan

Sudah bukan rahasia lagi bahwa persaingan beasiswa penuh merupakan kompetisi yang cukup ketat, terlebih dengan banyaknya negara yang ingin memperoleh kesempatan yang sama. Sebagai mahasiswa internasional yang hendak berkuliah di China, Sobat Pandai juga harus memiliki kemampuan untuk menyadari risiko tersebut. Apabila Sobat Pandai masih ingin berkuliah di China, menyiapkan rencana cadangan merupakan salah satu langkah untuk memperbesar peluang studi. Siapkan sekitar 2-3 universitas cadangan untuk membantu mengantisipasi kemungkinan terburuk. 

Kesimpulan: Masih Ragu? Yuk Konsultasi!

Mempersiapkan diri untuk kuliah ke China dengan beasiswa penuh merupakan tahapan yang sangat panjang. Dengan proses seleksi yang ketat dan ketentuan yang berbeda pada setiap programnya, mahasiswa internasional yang ingin memperoleh beasiswa penuh sangat dianjurkan untuk mempersiapkan diri sedini mungkin. Persiapan ini bisa dimulai dengan berkonsultasi terkait program yang ingin diambil untuk memastikan bahwa strategi studi di China dapat diwujudkan secepat mungkin untuk memperbesar peluang penerimaan. Untuk mengetahui lebih lanjut soal strategi efektif agar bisa kuliah di China, yuk berkonsultasi dengan IndoPanda dan wujudkan impianmu untuk kuliah di China!